TATO DALAM ISLAM

Di zaman sekarang, kita tidak asing lagi dengan tato. Ya, pengguna tato semakin banyak baik tua dan para anak muda. Dan tanpa kita sadari tato sudah merambat ke anak-anak kecil. Walaupun tatonya itu mudah di hilangkan. Itu terjadi karena factor lingkungan social yang buruk. Remaja-remaja sekarang banyak yg memakai tato karena lingkungan pergaulan bebas dan gaya hidup yang hedonis. Remaja-remaja sekarang tidak memikirkan akibat dari pemakaian tato. Karena apabila remaja itu menggunakan tato apalagi yg temporer (dgn cara menggunakan jarum) akan rentan terkena HIV/AIDS,karena tato temporer dibuatnya memakai jarum dan kita tidak tau siapa saja yang pernah memakai jarum tsb.

            Tato sebenarnya berasal dari bahasa Tahiti yaitu “ tatu” yang konon artinya tanda.Diperkirakan seni tato ini sudah ada sejak 12000 tahun SM.Seni tato ini lama-lama menyebar ke daerah Yunani,Persia,Cina dan Arab.

SEJARAH KAMPUNG DANGIN SEMA

GAMBAR:Masjid Dangin Sema (Ibnu Sina)

Pada akhir abad ke-17 pada waktu itu raja karangasem perang dengan raja Lombok. Peperangan itu dimenangkan oleh Raja karangasem, raja karangasem pada saat itu berhasil menduduki Lombok barat, NTB. Suatu bukti raja karangasem pernah menduduki lombok barat,seperti
nama-nama kampung pada waktu itu hampir diseluruh kampung yang ada di Lombok ditambahi dengan kata “Karang”.
Misalnya: dulu ada namanya kampung  “Jangkong” lalu ditambah dengan kata”Karang” akhirnya kampung itu bernama “Karang Jangkong” dan begitu pula kampung-kampung lainnya yang nama kampungnya  ditambahi dengan kata “Karang”
   Karena telah berhasil menduduki Lombok barat maka Raja karangasem membawa beberapa penduduk Lombok yang beragama islam untuk tinggal di Karangasem, Bali. Dan begitu pula sebaliknya penduduk Karangasem yang beragama hindu di bawa ke Lombok untuk tinggal di sana.
   Setelah dibawa ke Karangasem penduduk ini di tempatkan sepasang-sepasang yaitu suami & istri menglilingi Puri Kerajaan Karangasem yang ada di bagi beberapa wilayah. Penduduk ini di tempatkan berbeda-beda antara penduduk islam yang dari Lombok dan penduduk penduduk hindu yang asli karangasem.